Rabu, 06 November 2019

Renungan pengantar tidur

     Istirahat siang bagi kamu mungkin hukumya mubah,  dilakukan atau tidak sama saja. Tapi bagiku hal ini seperti kesunahan.
"Tahu kan maksudnya? "
" Dilakukan lebih baik jika tidak tidurpun juga tidak masalah. "
Eih... ada hal penting yang akan aku sampaikan ke lu,  jika ternyata istirahat di siang hari, menurut kedokteran bermanfaat sekali bagi kita.  Katanya sih stamina kita akan lebih terjaga.  Wal hasil kinerja kita bisa stabil,  syukur-syukur bisa meningkat. Ngak percaya bisa dicoba kok, gratis.
           Jika kita ada kesempatan gunakan deh waktu prime time istirahat ini.  Rata-rata di negara 062, memberikan tengah hari untuk isoma.
"emang isoma apaan? "
"yang gue maksud isoma ntuh singkatan dari istirahat sholat makan"
Jelaskan kalau ada yang ngomong isoma lu udah ngerti.
            Kalau udah diberi waktu isoma kudu di manfain. Kerja boleh, bagus. Cuman harus memperhatikan waktu.  Sebab kalau ujung-ujungnya sakit karena lupa makan, istirahat kita kan yang rugi.
             Semua ada takarannya.  Tidak bisa kita terlalu ekstrim,  terlalu,  berlebihan. Istirahatpun demikian. Bayangkan jika istirahatnya over kan ngak baik.  Demikian jika kurang.  So kunci yang musti kita pakai,  seperti yang aku omongkan di depan,  Bijaksana memakai waktu yang dititipkan pada kita.
Salam.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar