Kamis, 04 Juni 2020

HATI-HATI SAAT BERBUKA PUASA

"Allahu Akbar........” adzan magrib terdengar dari pengeras suara masjid ini artinya waktu berbuka telah tiba.
"Hore...”teriak Yusuf anakku, yang masih harus latihan puasa,walau usiannya sudah seusia anak kelas 3 SD.
"Alhamdulillah Yusuf." Kataku dengan memasang muka serius agar nasehatku di perhatikan.

Hidangan diatas meja segera diserbu. Berbagai menu tersajikan, tidak seperti hari biasa. Ada kolak, es buah, lauk, sayur dan nasi putih tentunya. ”istriku memang luar biasa, begitu memperhatikan anak dan aku suaminya."

"Ayo dimakan. Tapi ....jangan lupa yang lain." ucap istriku mengingatkan.

Aku sadar hal semacam ini, langsung makan besar kurang baik dan tidak seperti yang diajarkan Rasulullah.

Ramadhan memang luar biasa. Begitu banyak pesan yang ia ingin sampaikan kepada manusia. Bukan lewat kata-kata verbal. Melainkan melalui isyarat-isyarat yang bisa dipahami oleh semua orang. Ya betul semua orang. Apakah ia taat atau belum taat.

Sholat Maghrib telah dilaksanakan, seolah ada kepuasan makan dan minum yang belum terobati. Nah disini jebakan Batman dipasang. Makan, makan dan makan berakibat perut terasa kurang nyaman. Atau dengan kata lain, siang tersiksa karena lapar dan dahaga, malanya tersiksa karena kekenyanga.
Perlu belajar untuk lebih baik lagi.

Minggu, 10 November 2019

Kunjungan ke pameran TNI

Pameran Alustista TNI Di Bandara A.  Yani

Sepuluh november, sebuah hari yang bersejarah bagi negeri 062. Selalu diperingati untuk mengenang jasa hero di negeri ini.  Bagaimana beliau berjuang sampai titik darah penghabisan karena ogah di jajah oleh negara lain. Lebih baik mati dari pada harus diperbudak di rumah sendiri. Negara penjajah yang meraup kekayaan alam bangsa lain,  dengan cara yang batil.

Untuk mengingatkan heroisme para pahlawan serta buruknya penjajahan. Maka Indonesia berinisiatif, memilih tanggal 10 november sebagai hari pahlawan. 

Moment pameran TNI,  yang berlokasi di eks bandara Ahmad Yani seperti tahun ini,  memang tidak diadakan secara kebetulan. Antusias warga cukup tinggi,  apalagi di era keterbukaan informasi. Dengan hadirnya internet kabar pameran tersebar secara masif, terstruktur dan terencana.  Lewat media sosial sukses memberitakan.  Buktinya kami, tahu adanya even ini dari facebook. 
 Gambar 1 : Kondisi parkir even pameran di bandara A.  Yani semarang

Setiap pagelaran, moment apapun bisa dikatakan memiliki sisi-sisi yang kurang. Secara umum even kali ini berjalan baik. Terlihat setingan saat mau memasuki pagelaran dan saat keluar dari pagelaran. Dengan mengandeng usaha kecil menengah even ini bisa dimanfaatkan untuk mengelar daganganya.

Sorotan lebih untuk perparkiran yang kurang rapi.  Saat masuk di kenai tarif parkir Rp.  2000,-,  tarif yang umum.  Segera kami memarkir sepeda motor agak pojok dekat pintu keluar. Harapanya agar tidak kesulitan nantimya saat mau keluar. Dugaan kami benar, parkir yang tidak teratur membuat pengunjung kesulitan saat mau mengeluarkan motor. Saat keluarpun tak ada kontrol dari petugas parkir.  Hal ini jelas rawan akan pencurian motor. 
 Gambar 2 : Gapura masuk bandara A.  Yani
 Gambar 3 : Salah satu stan saat akan masuk ke arena pameran utama
Gambar 4 : Mesin helikopter di stan SMK Penerbangan Semarang 
 Gambar 4 : Stan pengemar aeromodeling dan drone

Sebelum sampai di arena pertunjukkan TNI,  kami berjalan cukup lumayan.  Ngak apa-apalah sekalian olah raga. banyak stan berbau kemilitetan.  Ya iya lah namanya  Juga pameran pertahanan. Tapi ada juga lho yang ikut menyewa stan dengan menawarkan barang yang tidak ada hubungannya dengan acara inti.  Semisal pemanas air,  alat penghematan listrik. 
 Gambar 5 : Penampakan lokasi pameran alat TNI 



 Gambar 6 : Para pengunjung memandangi helikopter yang sedang di pamerkan
 Gambar 7 : Helikopter 106 yang cukup terawat

 Gambar 8 : Pesawat citylink siap terbang 
Gambar 9 : Konvoi helikopter TNI di atas kota 
Tibalah kami di sebuah tanah lapang yang luas.  Disana berjejer helikopter tempur,  kendaraan bandara. Karena masih difungsikan helikopternya pihak panitia memberi pagar. Maklumlah keingin tahuan pengunjumg yang besar bisa merusak property tempur.

Moga ngak ada pertempuran ya.  Semua saling menyayangi,  menghormati. Ngeri kalau hal ini terjadi berapa nyawa yang akan melayang. Belum lagi korban orang yang tak berdosa.  Ditambah biaya untuk membeli alat pembunuh ini.  Kata dari penjaga stan, rakyat indonesia tidak akan makan selama 3 bulan hanya untuk membeli alustista.


Salam damai di hari pahlawan

Sabtu, 09 November 2019

Pasar under cover

Mengunjungi pasar bagi kebanyak orang adalah hal yang menyenangkan. Apalagi dibekali dengan segepok uang ditangan. Perputaran waktu tidak terasa. "kok cepat ya.  Perasaan tadi masih ini,  perasaan lagi masih itu. ". Dan berbagai ungkapan yang menyatakan kegembiraan. 

Sering kali kita dibuat lupa dan mudah terpengaruh oleh prilaku pengunjung pasar lainnya.  Pola saling mempengaruhi ini jamak terjadi dimanapun kita berada. Tak terkecuali di pasar. Yang jadi masalah apabila pengaruh negatif yang lebih dominan. Hal ini sudah pasti akan merugikan kita.  Kecuali kita bisa mengubahnya kearah yang positif.


Apa saja noda hitam yang mungkin ada dalam pasar. ?
Pernah dong kita membahas prilaku teman,  saudara atau orang yang tidak kita kenal.  Jika keburukan atau hal yang tidak senang ia mendengar berarti kita telah memasuki wilayah ghibah.

Sosialisasi nomor togel juga tak jarang kita jumpai. Seorang yang mania judi togel, dengan tanpa malu dan cenderung bangga menceritakan perihal nomor buntut yang ia pasang tadi malam.

Pun kampanye minuman keras juga seolah hal yang lumrah dikerjakan. Mendengar cerita yang disampaikan menunjukkan bagaimana ia pecandu yang tak tahu kapan insyafnya.

Pelecehan terhadap lawan jenis acap kali kita jumpai. Bukan hanya pelecehan terhadap wanita. Bahkan laki-laki pun bisa jadi korbannya. Rata-rata dalam bentuk verbal.

Ada satu yang jamak terjadi, perkataan bohong yang melingkupinya. Hanya demi barang dagangan agar laku. BihoBo menjadi tak masalah.

Setelah kita tahu potensi dosa di lingkungan pasar sudah semestinya kita bentengi diri dengan perilaku yang syar'i. Tujuannya tak lain agar kita senantiasa terjaga. Bahkan bisa menjadi tauladan, bisa mencounter kemungkaran di sana.

Rabu, 06 November 2019

Renungan pengantar tidur

     Istirahat siang bagi kamu mungkin hukumya mubah,  dilakukan atau tidak sama saja. Tapi bagiku hal ini seperti kesunahan.
"Tahu kan maksudnya? "
" Dilakukan lebih baik jika tidak tidurpun juga tidak masalah. "
Eih... ada hal penting yang akan aku sampaikan ke lu,  jika ternyata istirahat di siang hari, menurut kedokteran bermanfaat sekali bagi kita.  Katanya sih stamina kita akan lebih terjaga.  Wal hasil kinerja kita bisa stabil,  syukur-syukur bisa meningkat. Ngak percaya bisa dicoba kok, gratis.
           Jika kita ada kesempatan gunakan deh waktu prime time istirahat ini.  Rata-rata di negara 062, memberikan tengah hari untuk isoma.
"emang isoma apaan? "
"yang gue maksud isoma ntuh singkatan dari istirahat sholat makan"
Jelaskan kalau ada yang ngomong isoma lu udah ngerti.
            Kalau udah diberi waktu isoma kudu di manfain. Kerja boleh, bagus. Cuman harus memperhatikan waktu.  Sebab kalau ujung-ujungnya sakit karena lupa makan, istirahat kita kan yang rugi.
             Semua ada takarannya.  Tidak bisa kita terlalu ekstrim,  terlalu,  berlebihan. Istirahatpun demikian. Bayangkan jika istirahatnya over kan ngak baik.  Demikian jika kurang.  So kunci yang musti kita pakai,  seperti yang aku omongkan di depan,  Bijaksana memakai waktu yang dititipkan pada kita.
Salam.....

Kesejukan "Hujan"

Boyolali, purwodadi, klaten dan sejumlah daerah di sekitar jawa tengah dilanda kekeringan, hingga penduduknya kesulitan air,  akibat kemarau yang cukup panjang. 
Benar adanya musim kemarau kali ini relatif lebih lama. Dengan mata kepala sendiri, saat ada kerabat yang punya hajat,  tampak daun yang menguning serta sungai yang mengering. Ada keprihatinan namun terselip pula rasa syukur.  "Lho kok syukur  ?" mungkin kalian akan kaget dengan yang saya utarakan.  Rasa syukurku karena memandang jika rinai gerimis diiringi hujan lebat datang kesejukan akan jauh nikmat. 

Benar juga tepat hari sabtu 2 november 2019 kelebatan hujan membasuh panas yang didera oleh kami. Butiran-butiran air yang menetes terasa sangat indah dan menyejukkan. Diiringi suara rintik hujan yang jatuh di atap rumah, serta pepohonan membawa kedamaian. Sore itu terasa segar.  Terimakasih ya Allah,  Tuhan segala semesta. 


Gambar :Kesejukan sore setelah di guyur hujan lebat

Melihat keceriaan anak-anak bermain hujan-hujanan pun merupakan hiburan tersendiri.  Canda tawa seolah mengambarkan bahwa hidup tanpa beban.  Yamg ada adalah bermain,  bermain dan bermain. Basah tak menyurutkan untuk diguyur hujan. Bahkan kegembiraan makin bertambah. 

Hujan diperiode pertama memang sebuah Keberkahan moga Keberkahan tetap berlanjut sepanjang masa. Amin. Jika selipan doa kita titipkan bersama hujan ada yang bilang di sinilah doa mudah dijawab. 


Gamabar 2 : Mendung mengelayuti langit pagi di pasar waru semarang

Sabtu pagi  langit sudah tertutup awan cb / cumulus nimbus.  Hujan memang belum turun.



Selasa, 05 November 2019

Kunjungan "KETEMU BUKU"

Awal november 2019 adalah dimana warga kota atlas dimanjakan oleh kehadiran penerbit serta penulis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada pepatah yang berbunyi "Buku adalah jendela dunia".  Yang dimaksud buku disini bukan hanya kertas yang di jilid sedemikian rupa tapi tanpa aksara. 

Saat berkunjung

 Gambar 1 : Potret pintu masuk pameran
Terasa menyenangkan bisa hadir walau sebatas pengunjung. Rasanya ingin menghadiri kembali. Apa daya kesibukanlah yang membatasi

 Gambar 2 : Para pembicara yang siap mengisi dan sharing pengalaman



Gambar 3 : Aktivfitas di dalam ruang pameran

Ketika memasuki gerbang masuk pameran buku,  ada kebahagiaan yang aku rasa.  Aku suka suasana seperti ini.  Home sweet home kata orang barat.  Berbagai buku digelar,  dan sudah pasti ada stand yang menawarkan discount. Seperti penerbit dari kota gudeg,  yang turun gunung untuk memeriahkan acara kali ini. 

Suhu ruangan yang sejuk,  menambah pengunjung betah berlama-lama. Ada Sekitar lima pendingin ruangan. Daikin begitu aku baca merek yang menempel di body pendingin tersebut. 


Gambar 4 : Talk show bersama beberapa penulis dan penerbit

Hampir lupa, bahwa di halaman depan digelar acara yang tak kalah menarik. Mengulik rahasia dapur dari sebuah buku sehingga bisa sampai di tangan pembaca. Mulai dari produksi, pemasaranya sampai isi bukunyapun ikut dibedah.

Untuk kalian yang kesana naik sepeda motor atau mobil pribadi ngak usah bingung mau parkir dimana.  Karena dari pihak panitia sudah memikirkannya. Dan untuk sekali parkirpun tarifmya standart.

Tak rugi rasanya mengunjungi even ini.  Bahkan aku sampai dua kali kesana.  

Pengalaman Di Toko Sembako

Keberkahan bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari usaha sembako yang kami jalani. Asal senantiasa diniatkan pada niat yang baik. Kalau ada orang yang berkata hidup harus memiliki visi dan misi, maka akulah salah satu orang yang setuju. Sebuah bisnis berlevel keluarga dengan managemen ala kadarnya ini , sedikit banyak telah memberi banyak pelajaran pada kami. Bagaimana kami harus menghadapi pelanggan yang beraneka ragam karakter dan sifatnya. Dengan niat mencari nafkah yang halal insyaallah pintu-pintu kerkahan akan terbuka.

Bangun diawal waktu sudah menjadi kewajiban bagi kami, karena Sayur mayur harus tersedia di warung dalam kondisi fresh. Memang berat pada awalnya, setelah berjalan beberapa bulan, enak-enak saja tuh. Tak terasa sudah hampir satu dasawarsa profesi sebagai pedagang kami lakoni. Susah senang silih berganti.

Jualan sembako ibarat kata tidak ada matinya. Bagaimanapun kondisi seseorang, apakah kaya atau miskin, tua atau muda, sehat atau sakit sudah pasti tak bisa lepas dari sembako. Cuman margin yang kita ambil tidak bisa teelampau besar, karena ini termasuk barang komoditas. Untuk memaksimalkan keuntungan tiap pengusaha sembako pasti memiliki trik dan strategi masing-masing. Begitupun kami. Salah satunya melemgkapi jualan dengan menjual produk virtual seperti yang di tawarkan di mitra Bukalapak.

Lelah, capek sudah pasti namamya juga usaha. Pasti dong ada harapan untuk kedepannya. Pengelolaan secara tradisonal pasti memiliki plus dan minus. Kelanjutan ada rencana memakai sistem yang bisa berjalan tanpa banyak keterlibatan dari kami. Semoga harapan itu bisa tercapai. Minta doanya ya.

Pembeli adalah raja. Bagaimana pendapat kamu  ? Mungkim ada benarnya tapi bagi kami pembeli adalah mitra, patner. Memiliki kedudukan yang seimbang. Saling menguntungkan. Bukan saling merugikan. Sehingga relationship tetap terjaga dan saling menjaga.

Spirit melayani adalah hal yang senantiasa kami usahakan pelihara.  Dengan ruh ini kami yakin usaha kami akan bisa tetap eksis. Sulit rasanya jika orientasi hanya keuntungan semata. Tanpa semangat pelayanan sudah pasti cepat atau lambat akan sulit berkompetisi, di era ini. Kami juga sadar propit juga hal yang penting.  Namun yang utama adalah pelayanan.

Dengan kehadiran internet di tengah-tengah kita,  jelas ada hal yang bisa dibuat lebih praktis dan cepat.  Kalau dulu untuk urusan bayar listrik, pdam,  dan lain sebagainnya harus meluangkan waktu dan tenaga. Sekarang bisa dipermudah dengan cara on line. Hal ini bisa di anggap ancaman namun bisa juga di anggap peluang. Oleh karenannya bijaksana adalah kunci menggapai kesuksesan.  Tidak mengambilnya mentah-mentah,  tidak juga resistens. Kita aam yang baik, bermanfaat.



Mitra Bukalapak, mudahnya jadi pengusaha pake aplikasi mitra bukalapak,bisa beli grosir hingga bayar tagihan,jualan pake mitra Bukalapak untungnya banyak.