PANEN DI KEBUN SENDIRI
Cuaca
yang mendukung. Di hempas semilir angin dengan langit yang tertutup
awan pas rasanya untuk bekerja di alam terbuka. Nikmat memang
bercengkrama dengan alam. Hujan akhir-akhir ini memang membuat bumi
seolah merekah kembali. Setelah sepajang kemarau kemarin sempat
begitu gersang. Jadi teringat saat silaturahmi ke boyolali tempo
kemarin. Emang benar saat itu pemandangan yang tertangkap mata adalah
hamparan sawah yang merana karena air tak membasahi. Namun kali ini
alhamdulilah sejuk di mata sejuk di hati.
Al
kisah kami di anugrahi sejengkal tanah di belakang rumah yang
lebarnya sih tak seberapa. Namun patut bagi kami mensyukurinya. Di
tempat inilah hampir tiap sore lepas asar banyak waktu yang aku
curahkan. Bukan cuma waktu namun juga tenaga. Asik dan mengasikan.
Seakan stres dan beban pikiran bisa lepas manakala melakukan kegiatan
yang satu ini. Berkebun sebagai hobby. Rasa penat dan letih
sepertinya tak terasa. Apalagi saat butiran peluh yang kemarin
menetes berubah menjadi tanaman yang hijau dan subur. Seolah telah
terbayar. Dan ada lagi bonus dari kegiatan yang satu ini. Badan
terasa lebih fit.
Pisang,
singkong, katuk, ketrela rambat. Menghiasi kebun kami. Tapi yang
paling dominan dari kesemuannya adalah tanaman singkong. Maksud hati
aku sengaja menanam pohon yang satu ini karena minim perawatannya dan
memiliki nilai ekonomis yang cukup lumayan bila diseriusi. Terutama
sekali daun yang aku tuju. Dengan pertimbangan bisa panen lebih dari
sekali. Karena disana ada beberapa jenis singkong, maka aku hanya
memilih singkong yang daunya panjang yang aku ambil daunnya.
Selebihnya aku ikuti kata orang tua, untuk mengambil umbinya bagi
singkong yang daunya agak lebat.
Dengan
kambing yang aku pelihara dikandang dua ekor. Membuat aku mau tak mau
untuk mencari pakan. Yang artinya aku harus ke ladang. Kotoran
kambing yang bagi sebagian orang bau dan menjijikan, bagi aku adalah
berkah yang harus aku manfaatkan sebaik-baiknya untuk pupuk. Dapat
terlihat dari performa tumbuhan kami. Terutama pisang yang aku
utamakan untuk pemupukan. Batangnya besar, daunya hijau ranum. Tak
hayal menarik hati bagi siapapun yang memandang. Tak terkecuali aku.
Tiap tujuh hari aku dapat satu ember cat ukuran besar kotoran
kambing. Untuk saat ini ada yang berminat untuk mendapatkannya. Namun
apa daya aku juga membutuhkan.
Tepat
senin sore ini. Habis sholat asar,seperti biasa setelah mengantar
ngaji anakku ke Mbugen. Aku bingung cari kegiatan apa. Karena aku
pikir semua aku telah kerjakan. Termasuk mencari pakan. Dan aku
bersihkan kandang saja. Setelah selesai. Tampak daun singkong yang
telah lebat. Aku bergegas memetiknya satu persatu. Setelah itu aku
ikat. Dapat 5 ikat. Laku semua. senang sekali. Kebahagian yang
sederhana. Intinya ada kebahagain yang menyusup k dalam jiwa. Terima
kasih ya Allah.
Casinos Near Casinos Near Casinos Near Casinos - Mapyro
BalasHapusList of Casinos Near Casinos 수원 출장샵 with 논산 출장샵 Casinos 과천 출장안마 Near Casinos Near Casinos - 화성 출장안마 Mapyro 전라남도 출장마사지